Membuat Produk Yang Dipakai Banyak Orang
Setiap commute untuk berangkat dan balik kerja naik Transjakarta (TJ), selalu ngeliat orang-orang sibuk sama HP mereka.
Ada yang scroll TikTok, nonton drakor, main game, dan yang jadi alasan tulisan kali ini dibikin—nyari barang di toko online.

Photo by Aleksandr Popov on Unsplash
Kerja sebagai Software Engineer di salah satu e-commerce di Indonesia, bikin jadi punya kesempatan untuk membuat sesuatu yang dipakai sama jutaan orang setiap harinya, yes, jutaan!
Mungkin sering kelupaan karena rutinitas sehari hari, tapi kadang-kadang suka mikir.
“Buset keren juga yakkk”
It’s crazy to think that millions of people are interacting with something I created through coding.
Rilis fitur siang, terus balik sore, ngeliat orang buka HP di TJ sambil interaksi sama fitur yang baru kita deploy, feels great every time 🥰.
Next Level
Punya pengalaman bikin produk yang dipakai jutaan orang, tentunya karena waktu join di company yang sekarang, existing user base nya juga udah segitu.
Bikin produk from scratch, level nya beda lagi, dan itu yang lagi dicoba sekarang.
Punya produk yang dipakai sama orang—dan orang mau bayar—sebenernya udah jadi keinginan dari dulu, tapi emang karena skill issue jadi belum kesampaian 😂.
Sebenernya gak perlu sampe dipakai jutaan orang sih, puluhan sampe ratusan user yang mau bayar per bulan juga harusnya cukup.
Ada satu produk—fun project lebih tepatnya—yang masih dipakai orang sampai sekarang, sekitar 1-2 orang per hari lah 🤣, namanya Best Nearby Restaurants.
Kadang lupa kalau punya ini—karena udah 2 tahun dibiarin autopilot aja. Sampai kadang dapat message dari user yang complain kalau website nya gak bisa dipakai.

Gak tahu kapan objective nya bisa dicapai, tapi semoga someday bisa lihat tulisan ini lagi dan bersyukur kalau dulu pernah mulai.